-->

Ads 720 x 90

Puncak Protes Driver Gojek Lampung | PRESIDIUM GEDOR LAMPUNG

*RELEASE*


Menyikapi perkembangan beberapa hari ini sejak aksi GEDOR LAMPUNG 509 yang berujung status quo dan akan adanya mediasi lanjutan pada 13 September 2019 besok, maka dengan ini kami akan sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Sesuai rapat mediasi pada 6 September 2019 antara perwakilan GEDOR LAMPUNG dan PT. Gojek Indonesia yang dimediasi oleh Dinas Perhubungan Propinsi Lampung dan Polresta Bandar Lampung, maka terjadi deadlock atau kebuntuan mediasi yang kemudian disikapi dengan arahan Polresta Bandar Lampung untuk sementara diberlakukan status quo, yaitu kantor Gojek Lampung dilarang beroperasi dan GEDOR LAMPUNG dilarang mengadakan aksi2 lanjutan. Setiap permasalahan yang mengganggu Kamtibmas dan provokasi2 akan disikapi tegas oleh Polresta Bandar Lampung.

2. Adanya proses penggiringan opini publik dan pembelokan issue tuntutan GEDOR LAMPUNG terutama kepada Mitra Gojek (Ride maupun Go Resto) bahwa tuntutan adalah mengusir Gojek dari Lampung, padahal yang kita tuntut hanyalah agar Gojek mengembalikan skema bonus seperti semula dan menolak penotongan bonus dan pendapatan tukang ojek untuk dialihkan membiayai promosi ke konsumen, orang2 kantoran yang notabene orang mampu. Kami menolak apabila penghasilan tukang ojek harus dipotong untuk membiayai subsidi orang yang mampu.

3. Adanya pertemuan para mitra Gojek dari Kelompok tertentu dan sebagian single Fighter di Kinar Resto pada Rabu 11 September 2019 malam, yang dihadiri dan dibiayai oleh PT. Gojek Indonesia melalui Satgas Gojek (Emild dan Adhie) serta juga terdengar suara mirip Rizky (DSU), yang intinya adalah akan ada upaya mendesak Pemerintah Propinsi Lampung dan Polresta Bandar Lampung untuk membuka kembali kantor Gojek Lampung. Dan adanya usulan2 untuk mengerahkan massa di tanggal 13 September 2019 yang itu tidak dilarang oleh Satgas Gojek dan bahkan beberapa kali terdengar suara "monggo.." yang artinya silahkan.

4. Adanya upaya menggalang massa Mitra Gojek untuk ON BID pada tanggal 13 September 2019 untuk dijadikan patokan bahwa yang ON BID atau mendukung Bonus dipotong itu lebih banyak daripada yang OFF BID atau menolak bonus dipotong.

5. Adanya suara penyebutan bahwa Tim Mediasi GEDOR LAMPUNG sebagai Kroco Mumet

6. Terungkap di rekaman bahwa yang menggalang opini ke sekolah2 dan Go Resto adalah dari Shelter LCS Panjang.

Maka dengan berbagai data dan fakta di atas, maka kami PRESIDIUM GEDOR LAMPUNG menyampaikan arahan sebagai berikut :

1. Jangan pernah terprovokasi oleh gerakan2 dari oknum di PT. Gojek Indonesia yang merasa kepentingannya terganggu dengan perjuangan kita. Tetap jaga situasi kondisi aman, damai, tenteram, dan serahkan segala penanganan kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Bandar Lampung. Jangan ada aksi Sweeping di jalanan agar tidak menimbulkan permasalahan baru.

2. Menghimbau kepada seluruh Mitra Gojek yang TIDAK SETUJU BONUSNYA DIPOTONG UNTUK OFF BID APLIKASI GOJEK SELAMA 1 HARI PENUH PADA HARI JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 sebagai bentuk dukungan moril kepada tim mediasi dan juga sebagai bentuk protes terhadap upaya pembelokan issue yang dilakukan oleh PT. Gojek Indonesia Lampung. Kami menolak pemotongan bonus sepihak dan bukan menolak Gojek ada di Lampung, sesuai dengan tuntutan resmi yang ada.

3. Meminta kepada rekan-rekan untuk pada tanggal 13 September 2019 turut membantu Polresta Bandar Lampung menjaga dan mengamankan setiap butir kesepakatan ataupun hal lainnya yang dihasilkan dalam mediasi nantinya. Dan juga menjaga asset Kantor Gojek Lampung pada tanggal 13 September 2019 besok agar tidak ada perusakan dari pihak lain yang akan menimbulkan fitnah.

4. Mengecam keras langkah2 Staf/Satgas Gojek Lampung melakukan kegiatan2 pertemuan sepihak yang akhirnya menimbulkan fitnah dan praduga yang akan berpotensi menimbulkan gesekan horizontal antar Mitra Gojek itu sendiri. Hentikan propaganda yang membelokkan issue tuntutan. Kami yakin Staf/Satgas Gojek bukan orang bodoh yang tak tau maksud tujuan aksi kami. Jangan belokkan issue yang akan merugikan Gojek di Lampung nantinya.

Demikian yang dapat disampaikan untuk dapat dipatuhi oleh seluruh elemen di GEDOR LAMPUNG.

*SATU KOMANDO..!!!*

*TTD*

*PRESIDIUM GEDOR LAMPUNG*

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter